pesantren

TAK ADA YANG SEMPURNA

Andai saja kita mencari sebuah kesempurnaan, tentu akan sulit mendapatkannya. Sebab, kesempurnaan itu hanyalah milik Sang Pencipta. Sebagai contoh: 1. Mencari teman yang sempurna. Kalau yang kita cari teman yang sempurna; tidak pernah menyakiti, baik hati, lembut pekataanya, kaya, senang memberi maka selamanya kita tidak akan mempunyai teman. Sebab, tidak ada teman yang sempurna seperti […]

Memilih Pesantren untuk Anak

Setiap masa pendaftaran santri baru, ada saja kawan yang bertanya kepada saya, pesantren/sekolah mana sebaiknya anak mereka melanjutkan belajar. Harapannya beraneka ragam. Ada yang ingin ke Pesantren tahfizh, Ada yang ingin ke Pesantren IT tapi ilmu agamanya juga bagus, ada yang minta ke pesantren dengan model mulazamah, ada yang ingin anaknya ke pesantren yang harus […]

MENCIPTAKAN KONDISI AGAR SANTRI TIDAK MELANGGAR LEBIH UTAMA DARIPADA MENGHUKUM SANTRI YANG MELANGGAR

Dalam seminar kepengasuhan kita sering menyampaikan bahwa tugas sebagai guru adalah menciptakan kondisi, mencari solusi agar santri tidak melanggar. Kehidupan di pesantren tidak terlepas dari norma-norma sebagai petunjuk dalam menjalani masa pendidikan baik itu berlaku untuk guru maupun bagi setiap anak didik pada umumnya. Dalam norma tersebut terdapat kesepakatan-kesepakatan yang telah dibuat tentang apa saja […]

SATU ONS AKSI LEBIH BAIK DARI PADA SATU TON TEORI

Mungkin kalimat ini terlalu ekstrem dan terdengar begitu sangar, pada kesempatan ini saya ingin mengajak kepada teman-teman, guru-guru, adik-adik murid agar kita bertindak, agar kita berbuat, agar kita melakukan. Kita pernah mendengar pepatah mengatakan “Tong kosong nyaring bunyinya” peribahasa ini bermakna orang yang banyak bicara tapi tidak mau melakukan, banyak teori namun tindakan kurang. Maka […]

Burung Walet Tidak Hinggap Di Rumah Atau Gubuk Yang Reyot

Ketika memasuki masa-masa rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami di Aceh, banyak fasilitas baru diberikan kepada korban yang terdampak. Ada seorang dokter yang mendapat fasilitas Kesehatan baru. Ada juga yang mendapat mobil baru. Di sebuah obrolan terdengar pernyataan galau seorang teman, kurang lebih begini nadanya “Dia yang sudah punya mobil malah dapat mobil. Sedangkan kita yang […]

Kedisiplinan Tak Sepantasnya Berubah

Artikel kepengasuhan DEA #17. Jangankan bika ambon, seribu sak semenpun tidak akan mengubah kedisiplinan kami. Sebab, kedisiplinan tak sepantasnya berubah. Pada materi ‘disiplin’ di training Dormitory Educator Academy (DEA), kami biasa bercerita tentang kisah-kisah nyata di beberapa pesantren yang pernah kami kelola. Salah satunya adalah kisah seorang wali santri yang juga menjadi sahabat kami hingga […]

Jangan Kejar Kupu-Kupu, Tapi Tanamlah Bunga

Artikel kepengasuhan DEA #16. Jangan kejar kupu-kupu, tanamlah bunga maka kupu-kupu akan datang. Beberapa pekan yang lalu, kami menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan salah satu sahabat DEA Angkatan 1 yang mengasuh sebuah pesantren dekat Samudra Hindia. Setelah bertanya kabar, saya meminta beliau untuk memberikan gambaran tentang perkembangan di pesantrennya setelah berlalu setahun semenjak diterapkannya ilmu […]

Bullying, Mengapa Bisa Terjadi?

Artikel kepengasuhan DEA #11. Bullying, Mengapa Bisa Terjadi? Bullying atau dalam bahasa Indonesia disebut perundungan, penindasan, pengucilan selalu menjadi pembahasan dalam 10-15 tahun terakhir. Sebelum itu, kata bully belum populer walaupun secara praktik sudah ada. Orang tua yang hendak mendaftarkankan anaknya ke pesantren sering menanyakan kepada pengasuh, “ustadz disini sering tejadi bully nggak?” Hal itu […]

Berani Mengakui Kesalahan

Artikel kepengasuhan DEA #10. Berani Mengakui Kesalahan. Sebagai guru/pengasuh, tidak selamanya dalam posisi yang benar. Adakalanya kita melakukan kesalahan atau salah dalam memutuskan. Mengakui kesalahan di hadapan santri/murid tidak akan menurunkan wibawa seorang guru. Ada sebuah video pendek mengisahkan tentang seorang murid yang biasa datang terlambat. Jam sudah menunjukan 7.15 saat murid itu masuk kelas, […]

Hidup Di Bawah Naungan Bel

Artikel kepengasuhan DEA #8. Hidup Di Bawah Naungan Bel. Judul di atas mungkin tidak asing di kalangan teman-teman yang pernah menjadi santri. Jaros, atau bisa kita sebut bel. Ada bel bangun tidur,jam makan, berangkat sekolah, bahkan bel 3 tahap menuju adzan untuk shalat lima waktu. Dalam sehari kita sekurang-kurangnya ada 20 kali bel berbunyi. Fungsi […]

Kafa Institute Adalah mitra terpercaya dalam membangun SDM yang berkualitas dengan nilai-nilai Islami, profesional, dan berdaya guna baik secara pribadi maupun organisasi

Chat WhatsApp
Chat