Anak-anakku sekalian, murid-muridku yang saya cintai….

Semua kita ingin tentu ingin sukses. Tidak ada orang di dunia ini yang tidak menginginkan kesuksesan. Bukankah demikian? Nah, untuk menjadi orang sukses maka kita perlu berjuang dengan serius. Salah satu caranya meniru bagaimana kebiasaan orang-orang yang telah terbukti sukses pada masa lalu. Di antara kebiasaan yang membuat mereka sukses adalah mereka selalu melakukan hal-hal yang jarang atau bahka tidak dilakukan oleh orang lain.

Jika kita menghayati Kalimat ini “Raih Sukses Dengan Melakukan Hal Yang Tidak Dilakukan Oleh Orang Lain” maka memori kita spontan akan terbayang dengan salah satu peristiwa sejarah kemenangan kaum muslimin dalam Perang Khandaq. Tentunya, semua kita sudah mengetahui alur cerita dari peristiwa ini dan ide cemerlang seorang sahabat Salman Al Farisi ketika mengusulkan untuk menggali parit.

Di negerinya, Persia, Salman telah mempunyai pengalaman luas tentang teknik dan sarana perang. Begitu pun tentang siasat dan liku-likunya. Maka tampillah ia mengajukan suatu usul kepada Rasulullah, yaitu suatu rencana yang belum pernah dikenal oleh orang-orang Arab dalam peperangan mereka selama ini.

Taktik perang dengan menggali parit itu bukan gaya perang yang ada di Arab, berabad abad bangsa Arab sudah melakukan peperangan namun selama itu berlangsung tidak ada terdengar ide seperti ini, alhasil bagaimana?

Maka ketika taktik itu diterapkan dengan izin Allah menjadi penyebab sebuah kemenangan, kemenangan bermula dari sebuah ide yang tidak pernah dilakukan oleh orang Arab kala itu. Bahkan parit yang digali sahabat bisa jadi melebihi kebiasaan yang orang persia gali pada masanya dengan pasukan yang jumlahnya berbeda pula.

Selain itu, kita juga pernah membaca bagaimana kisah Muhammad al-fatih dalam penaklukan konstatinopel. Setelah sekian banyak upaya merobohkan benteng musuh gagal, akhirnya melalui ide berlian dari Muhammad al-Fatih, Ia memerintakan pasukkannya untuk menaikkan 72 kapal melewati sebuah bukit dalam satu malam. Akhirnya, upaya tersebut berhasil meraih kemenangan.

Tentunya ide itu belum pernah dilakukan oleh orang lain. sebab, biasanya orang-orang menjalankan kapal atau perahu melalui jalur laut alias butuh air untuk kapal itu bisa berlabuh. Namun, Muhammad al-Fatih malah melakukan sebaliknya, ia labuhkan kapal-kapal yang begitu besar melalui jalur darat melewati bukit yang menanjak. Hasilnya kemenangan dapat diperoleh.

Jadi anak-anak ku semuanya, untuk memperoleh kesuksesan maka lakukan apa yang tidak dilakukan oleh orang lain. Tentunya sesuatu yang positif atau lebih baik. Misalnya, ketika teman belajar satu jam maka anda belajar satu jam lebih. Bisa lebih sepuluh menit atau di atas di itu. bukan sebaliknya. Bukan malah tidak belajar, ini tentu pemahaman yang salah. Ketika teman melakukan sebuah aktivitas tertentu, bukan berarti kamu meninggalkan aktivitas tersebut. Tapi, kamu harus melakukan dengan cara yang lain atau lebih dari yang telah dia lakukan.

Di dunia sekolah ataupun pesantren, banyak yang bisa kita lakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang lain. kreatiflah dalam mencari. Karena itu adalah bagian dari kunci kesuksesan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini