Kedisiplinan Tak Sepantasnya Berubah
Artikel kepengasuhan DEA #17. Jangankan bika ambon, seribu sak semenpun tidak akan mengubah kedisiplinan kami. Sebab, kedisiplinan tak sepantasnya berubah.
Pada materi ‘disiplin’ di training...
Jangan Kejar Kupu-Kupu, Tapi Tanamlah Bunga
Artikel kepengasuhan DEA #16. Jangan kejar kupu-kupu, tanamlah bunga maka kupu-kupu akan datang.
Beberapa pekan yang lalu, kami menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan salah satu...
Santri Susah Dibangunkan, Kenapa?
Artikel kepengasuhan DEA #15. Santri Susah Dibangunkan, Kenapa?
Training kepengasuhan Dormitory Educator Academy (DEA) sudah meluluskan 9 angkatan.
Dalam sesi problem solving, persoalan tentang santri yang...
Belum Gatal Belum Santri, Benarkah?
Artikel kepengasuhan DEA #14. Kalau Belum Gatal Belum Disebut Santri.
Benarkah demikian?
Dalam sesi training Dormitory Educator Academy (DEA), saya sering bercerita tentang istilah ‘pondok’ atau...
Gampang Manual atau Matic?
Artikel kepengasuhan DEA #13. Gampang Manual atau Matic?
Beberapa bulan lalu, kami berkunjung ke salah satu pesantren di Jawa Tengah. Seperti biasa, kita berdiskusi seputar...
Bullying, Mengapa Bisa Terjadi?
Artikel kepengasuhan DEA #11. Bullying, Mengapa Bisa Terjadi?
Bullying atau dalam bahasa Indonesia disebut perundungan, penindasan, pengucilan selalu menjadi pembahasan dalam 10-15 tahun terakhir.
Sebelum itu,...