Banyak kisah orang sukses yang terdengar di telinga kita. Semua faktor keberhasilan mereka tidak bisa lepas dari kata disiplin. Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak adik-adik, anak-anak, murid-murid dan para siswa atau santri semuanya. Kalau kita ingin sukses dan bisa memimpin dunia, maka belajarlah disiplin mulai saat ini juga. Karena para pemimpin sukses itu berawal dari dia bertindak disiplin.
Sebelum kita lanjutkan pembahasan, mungkin ada di antara kalian yang bertanya-tanya apa sih disiplin itu? Jadi, Mengenai arti disiplin, merujuk ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan. Erat kaitannya dengan respek dan taat aturan, konsisten dan peduli/menghargai waktu.
Nah, dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa makna disiplin adalah menepati waktu yang telah disepakati Bersama dan taat terhadap kesepakatan yang dibuat. Baik itu di rumah, sekolah, kantor dan di lingkungan tempat kita berada saat ini.
Jika kita melihat kandungan ajaran Islam, maka kita dapati bahwa Allah subhahu wa ta’la mengajarkan kedisiplinan yang sangat ketat kepada hamba-Nya. Coba kita perhatikan ketika Allah menyuruh kita mengerjakan shalat, maka di antara ayat yang turun adalah:
حَٰفِظُوا۟ عَلَى ٱلصَّلَوَٰتِ وَٱلصَّلَوٰةِ ٱلْوُسْطَىٰ وَقُومُوا۟ لِلَّهِ قَٰنِتِينَ
“Peliharalah semua salat(mu), dan (peliharalah) salat wusthaa (salat lima waktu). Berdirilah untuk Allah (dalam salatmu) dengan khusyu’,” (QS. Al-Baqarah [2]: 238).
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa: 103)
Masih banyak ayat-ayat lain yang serupa yang menjelaskan bahwa perintah shalat tidak terlepas dari aturan waktu. Ya, waktu yang telah Allah Ta’ala tentukan dan wajib kita tepati bersama sesuai aturan yang telah termaktub dalam Al-Qur’an.
Demikian juga dengan aktivitas ibadah lainnya, seperti puasa, zakat, haji dan sebagainya, semua itu dikerjakan tidak boleh mendahulukan waktu maupun mengakhirkannya. Sebagai konsekuensinya, jika kita melanggar maka ibadah tidak sah alias sia -sia tanpa ada hasil apapun.
Disiplin: Semua Aktivitas Dilakukan Tepat Waktu
Dengan disiplin, kita akan selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya dengan tepat waktu. Makna lainnya, dengan disiplin kita telah menghindarkan diri dari sifat lalai terhadap waktu. Islam mengajarkan kita agar benar-benar memperhatikan dan mengaplikasikan nilai-nilai kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Semua itu demi membangun kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.
Adik-adik semuanya, budayakanlah hidup disiplin dari sekarang. Mulailah dari sekarang juga. Jangan menunda-nunda, karena disiplin itu bukan hanya taat aturan, tapi orang disiplin juga tidak suka menunda segala sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya.
Kalian adalah pewaris masa depan, agen of change yang akan menggantikan posisi pendahulu kalian. Kalian adalah sosok yang akan mengganti para pemimpin di masa depan. Maka jadilah pemimpin yang disiplin. Pamimpin yang disiplin juga akan melahirkan generasi yang disiplin. Kedisiplinan adalah karakter yang tidak bisa dibentuk dalam waktu yang singkat. Tapi, dia butuh proses yang lama. Maka kalau kalian ingin jadi pemimpin sukses, belajarlah hidup disiplin dari sekarang.
Sehinggga dalam training DEA, tercetuslah sebuah kaidah, “Di kelas kalian disiplin, dunia akan kalian pimpin,” jika ada orang yang diangkat pemimpin tapi dia tidak disiplin dalam kinerjanya, maka kekacauan akan terjadi dalam setiap lini kepengurusan. Karena bagaimana dia bisa memimpin orang lain untuk menimpin diri sendiri saja, dia tidak akan mampu.
Mari berkaca pada prinsi keteladanan para sahabat nabi. Selain dikenal dengan keimanan dan ketaatan yang kuat, para sahabat juga dikenal dengan kedisiplinannya dalam setiap aktivitas. Maka bagi adik-adik semua, para murid atau bahkan guru, jika kita ingin memimpin dunia, maka disiplinkanlah diri kita mulai hari ini . Di kelas kita disiplin, dunia akan kita pimpin.
