Berdoa itu sama halnya kita sedang berkomunikasi dengan Allah. Dengan doa membuat seseorang hamba semakin dekat dengan sang penciptanya. Doa merupakan senjata kaum muslimin dan juga ibadah yang sangat gampang dikerjakan oleh setiap orang.

Dalam Al-Qur’an Allah memberikan pesan optimis kepada kita, sebagaimana firman-Nya:

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)

Ayat ini harusnya sudah cukup menjadikan kita optimis dalam menjalani kehidupan. Terus berkarya semaksimal pekiran dan tenaga yang kita miliki. Tidak mudah berputus asa walaupun doa belum kunjung terealisasi. Kita yakin Allah tidak pernah mengkhianati atas setiap doa yang dipanjatkan oleh hambanya. Suatu saat, doa itu pasti akan Allah kabulkan.

Dengan rasa optimisme dalam berdo’a, sesuatu yang kita anggap tidak mungkin akan menjadi mungkin. Bahkan, apa yang tidak kita pinta pun terkadang Allah berikan. Apalagi sesuatu yang kita pinta terus menerus dalam ibadah kita, tentunya pasti lebih terijabahi.

Sukses Bukan Karena Kita Hebat

Prinsip seorang muslim memaksimalkan berikhtiar dan kontinyu dalam berdoa ketika melakukan sebuah tindakan. Saya ingin katakan, “Kesuksesan-kesuksesan kita itu bukan karena kehebatan kita, tapi karena Allah mampukan kita menuntaskan urusan itu.”

 Jangan pernah menstandarkan diri kita dengan pikiran-pikiran negative, seperti; aku tidak mampu, aku tidak bisa dan sebagainya. Jangan katakan kata-kata “tida bisa” karena itu bentuk keputus asaan kita dalam berikhtiar. Perbanyaklah berdoa saat-saat ada tugas yang mungkin pikiran kita menganggapnya tidak bisa. Sebab, kekuatan doa inilah yang menjadikan kita bisa.

Saya dulu pernah menganalogika kenapa doa orang yang terdzalimi itu kok mustajab?  Misal, kita bepergian ke suatu tempat Bersama teman dengan menggunakan Bus. Saat ada sesuatu maka kita lebih tenang karena ada teman di sebelah kita. Beda halnya ketika kita bepergian jauh tanpa didampingi teman. Tentu ada rasa ketakutan saat ada sesuatu yang mengacam kita. Ya, kita ketakutan dengan situasi tersebut karena tidak ada yang bantu. Tapi, kalau terbiasa dengan doa kita semakin yakin dengan pertolongan Allah. Hadirnya perasaan tidak ada orang lain yang bisa membantu, itu yang menyebabkan kita maksimal dalam pengharapan kepada Allah. Sehingga saat berdoa, hati kita sepenuhnya berharap kepada Allah. Tidak ada harapan sedikitpun kepada manusia.

Jadi, salah satu factor terkabulnya doa orang terdzalimi karena memohon dalam keadaan sangat membutuhkan, mendesak, sekaligus merendahkan diri di hadapan Allah semata. Posisinya lemah, dia tidak memiliki penolong lain selain Allah Ta’ala untuk menghindari kezaliman atas dirinya.

Sebagaimana sabda Rasulullah, “Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang yang dizalimi sekalipun dia adalah orang kafir. Maka sesungguhnya tidak ada penghalang diantaranya untuk diterima oleh Allah,” (Musnad Ahmad, sanad hasan).

Merasa diri lemah, tidak memiliki apa apa, tidak ada penolong selain Allah, mengharap hanya kepada Allah, sikap inilah yang membuat Allah mengasihi orang-orang yang sedang terzalimi

Jika kita membaca kisah nabi Zakaria, maka akan kita dapati bagaimana keteguhan nabi Zakaria dalam berdoa, tidak ada kata putus asa sedikit pun. Sebagaimana firman Allah dalam surat Maryam ayat 4 yang artinya:

Ia (Zakaria) berkata “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.

Tidak ada kekecewaan pada diri Nabi Zakaria,  tidak berputus asa dalam berdoa memohon keturunan untuk mewarisi kenabiannya. Nabi Zakaria tidak berputus asa dalam berdoa hingga doa itu dikabulkan oleh Allah dengan lahirnya Nabi Yahya pada saat umur Nabi Zakaria menginjak di usia senja.

Maka teruslah berdoa Janganlah berputus asa. Bisa jadi doa mu lambat diterima Allah karena Allah menginginkan dari hambanya doa yang kontinu setiap harinya. Allah sudah menyuruh kita untuk berdoa Allah sudah berjanji pasti mengabulkan doa. Lantas apa yang membuat kita berputus asa dalam mengharap kebaikan darinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini