Salah satu wujud kepedulian DEA terhadap santri kelas Akhir (Nihai) adalah mengadakan program pelatihan khusus menjelang akhir masa pendidikan mereka di pesantren.

Program perdana dilaksanakan di Ponpes Islam Darul Robbani, Susukan, Semarang. Selasa, 14 Februari 2023 di Aula Al Musthofa.

Pembekalan yang berdurasi dua jam ini disampaikan langsung oleh Mr. Poo (Trainer DEA).

Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program penting bagi seluruh santri kelas akhir, guna memotivasi dan membekali santri-santri pesantren Darur Robbani dengan pemahaman dan wawasan agar dapat membantu mereka manjadi alumni yang produktif nantinya.

“Jadilah lulusan pesantren yang mencerminkan seorang muslim yang menginspirasi. Begitu banyak potret lulusan pondok yang menjadi orang sukses, tokoh Islam dan tokoh inspirator” lanjutnya memotivasi para santri kelas akhir.

“Setelah lulus pondok mau ke mana?”

Tanya Mr. POO kepada seluruh santri kelas akhir.

“Sebenarnya kalian bukan tidak bisa bekerja. Tapi, kalian belum tahu mau ngapain setelah tamat. Masih penuh kebingungan dan rasa bimbang ketika nantinya menjadi alumni,” jelasnya lebih lanjut.

Adapun materi-materi yang diberikan dalam pelatihan ini lebih kepada menjawab setiap problem yang dialami oleh alumni. Mungkin ada santri akhir nanti yang fokus pengabdian di pesantren, kerja, kuliah, mengajar atau bahkan langsung menikah. Maka yang harus diperhatikan dari setiap aktivitas itu bagaimana seorang santri harus bersikap di lingkungan tersebut agar tetap produktif.

Di akhir kegiatan, Mr. POO memberikan arahan kepada segenap santri akhir, jika nantinya tamat pondok belum tahu mau kemana, maka Program DEA Akademi siap membersamai para alumni untuk pembekalan lebih lanjut agar nantinya bisa bersinergi bersama lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan DEA.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini