Dormitory Educator Academy (DEA) hadir di Garut Jawa barat mengadakan One Day in House Training dengan tema “Upgrading kepengasuhan siswa generasi Milenial” di Pondok Pesantren Al Mashduqi Islamic school Garut.
Training DEA kali ini diselenggarakan hanya satu hari. Sabtu (21/01). Merupakan event perdana di ponpes Al Mashduqi Islamic school. Turut hadir dalam event ini tiga unit lembaga pendidikan (Al mashduqi boarding school Garut sebagai tuan rumah, As Syarif Boarding school dan Pondok pesantren Al Jauhari).
Pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2022/2023 telah dimulai, program PPDB penerimaan peserta Didik baru pun sedang diselenggarakan oleh setiap unit pendidikan. Maka sudah saatnya pondok pesantren mempersiapkan segala sesuatu yang bisa menjadi daya tarik calon santri untuk memilih pondok tersebut.
Nah, Al Mashduqi Islamic school Salah satu upaya untuk menunjang hal tersebut, menjelang persiapan penerimaan santri baru melakukan upaya yang penting untuk diselenggarakan yaitu dengan diadakannya kegiatan On Day In House Training bersama Dormitory Educator Academy (DEA).
In House Training sendiri merupakan sebuah pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya kepengasuhan dalam bidang tertentu. Pada tahap perdana ini kegiatan training kepengasuhan mengusung tema “Upgrading kepengasuhan siswa generasi Milenial”.
Dalam sambutannya, Ustadz Arif Bakhtiar, Selaku pimpinan Al Mashduqi Islamic school menyampaikan bahwa beliau selama ini sudah mencari cari lembaga yang khusus mengurus dan memperbaiki mengenai kepengasuhan di pesantren.
“Alhamdulillah hari ini apa yang kami harapkan terpenuhi dengan hadirnya DEA (Dormitory Educator Academy) ke pondok kami. Setelah sekian lama mencari sosok atau lembaga yang tepat untuk memperbaiki segala yang berkenaan dengan kehidupan pesantren. Tentunya ini semua jawaban yang Allah berikan atas doa kami selama ini”.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, harapannya segenap tenaga pendidik dan kepengasuhan di Al Mashduqi Islamic school lebih profesional dan mumpuni dalam mendidik, mengasuh dan memimpin. Sehingga dapat memberikan prestasi yang memuaskan pada sistem kepengasuhan pondok pesantren.
