Morning Spirit sudah menjadi rutinitas pekananan calon guru muda Darusysyahadah, kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari diikuti oleh sebanyak 96 peserta. Ahad (13/08/2023) di komplek putra Ponpes Darusysyahadah, Simo Boyolali.
Pada morning Spirit kali ini ustadz Ibrahim Mandres sebagai pemateri menjelaskan tentang “Jujur Pangkal Segala Kebaikan” . Dalam penyampaian beliau mengawali dengan nasehat jika ingin menjadi orang baik maka awali dari sifat jujur karena jujur itu akan mengantarkan kepada kebaikan dengan mengutip hadits tentang Jujur.
“Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke sorga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah sifat bohong, karena kebohongan membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa ke neraka. Orang yang selalu berbohong dan mencari-cari kebohongan akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong” (HR. Muslim).
Selain itu beliau juga menyampaikan kisah wanita pedagang susu yang hidup di masa Umar. Ada satu ungkapan yang sangat menyentuh “jika Umar tidak melihat sesungguhnya Allah nya Umar Maha Melihat” mendengar kata kata yang diucapkan anaknya ini membuat si ibu tidak jadi untuk berbuat curang dalam perdagangan susunya.
Di akhir nasehat beliau mencontoh kan kepada calon guru muda Darusysyahadah aplikatif dari sebuah sikap jujur selama berada di asrama pesantren. “Jika kalian mengambil lauk dan menyembunyikan dibawah nasi, memang bagian dapur tidak tahu lauk yang kalian sembunyikan itu, tapi Allah nya bagian dapur maha tahu.
Begitu juga jika kalian mengambil odol temanmu walaupun sedikit, yang punya odol tidak tahu tapi Allah nya yang punya odol maha tahu
Jika kalian memakai sandal temanmu tanpa seizinnya, lantas yang punya sandal mencari dan tidak tahu siapa yang menggunakan tapi Allah nya yang punya sendal Maha Tahu.
Semoga pesan jujur ini dapat memberikan motivasi untuk sebuah perubahan pada diri santri agar senantiasa berbuat jujur kapan pun dan dimana pun mereka berada.
