“Perbedaan Pendapat di Ruang Guru: Wajar atau Sudah Kebangetan?”

146. Bagaimana cara mengatasi  atau menyelesaikan permasalahan antar guru / pengajar dikarnakan adanya perbedaan pendapat atau ingin menang sendiri. Mohon solusinya ust??

Jawaban: 

Dalam sebuah lembaga atau sekolah, jika leader-nya jelas dan pimpinannya memimpin dengan baik, perbedaan pendapat sebenarnya bisa diselesaikan. Saya selalu sampaikan bahwa hidup bersama itu pasti banyak pandangan berbedanya.

Tinggal berdua saja kadang ada beda pendapat, apalagi bertiga, apalagi satu komunitas. Artinya, dalam satu urusan wajar muncul pendapat A, B, C, dan seterusnya. Beda itu normal.

Yang tidak normal adalah ketika berbeda pendapat lalu tidak menjalankan tugas utama.

Seorang leader, ketika melihat ada satu-dua perbedaan, justru menjadikannya sebagai tambahan wawasan. Saya sering bilang begini:

“Kalau dalam rapat ada 20 atau 30 orang, tapi semua pendapatnya sama, ya tidak perlu rapat 20 orang. Cukup rapat dengan satu orang saja.”

Rapat itu justru bernilai ketika ada banyak sudut pandang. Kalau ada 20 peserta, harus ada 20 pendapat. Setelah semua masukannya muncul, barulah pimpinan sidang mengambil keputusan terbaik saat itu.

Setelah keputusan dibuat, semua orang harus menjalankan kesepakatan, meskipun tidak sependapat. Inilah makna disiplin dan kemampuan bekerja dalam tim: siap menjalankan keputusan bersama, walaupun pendapat pribadi berbeda.

Misalnya ada satu program: keputusan akhirnya pergi ke barat. Padahal saya mengusulkan pergi ke timur. Tapi kalau sudah disepakati pergi ke barat, maka saya yang tadinya mengusulkan ke timur tetap ikut ke barat. Itulah disiplin dan kerja sama.

Dan ini semua butuh skill seorang leader: bagaimana memahamkan, mengajak, dan mengarahkan orang yang berbeda pendapat agar tetap mau menjalankan keputusan bersama.

Intinya: berbeda pendapat itu keren; tapi setelah diputuskan, semua harus menjalankan.

Dan peran seorang leader sangat dibutuhkan disitu

Baarakallahufiikum

You might also like

Kafa Institute Adalah mitra terpercaya dalam membangun SDM yang berkualitas dengan nilai-nilai Islami, profesional, dan berdaya guna baik secara pribadi maupun organisasi

Chat WhatsApp
Chat