Tidak terasa sudah masuk hari ketiga Tim DEA membersamai para guru dan pengasuh asrama Pesantren Firqah An-Najiyah Malang. Hari ini (13/07/2023) merupakan sesi terakhir pelaksanaan program training KELAS TELADAN BATCH XXXI.

Memasuki materi hari terakhir, Ustadz Ibrahim Mandres menyampaikan materi tentang peran guru sebagai ayah atau ibu bagi muridnya. Peserta diajak untuk mengenal lebih dalam tentang anak didiknya dan juga orang tuanya. Karena hal ini sangat penting untuk suksesnya proses pendidikan di pondok pesantren.

Pada kesempatan ini pula, para peserta disuguhi dengan simulasi bagaimana mengenal murid lebih dekat. Ustadz Ibrahim Mandres meminta salah satu peserta untuk maju kemudian disusul oleh peserta lainnya satu persatu yang berdiri tepat di belakang temannya. Berikutnya masing-masing menjulurkan tangan ke arah depan lalu peserta yang di depannya akan menebak tangan siapa tanpa harus melihat wajah.

Tujuan dari simulasi ini agar setiap guru nantinya bisa lebih mengenal jauh siapa sih anak didiknya itu. Tidak berhenti di situ, seorang guru juga harus tahu bagaimana kondisi orang tua dan lingkungan rumahnya. Bahkan sampai gaya jalan dan ciri khas ketawa pun harus bisa dideteksi.

Guru hebat mampu berperan menjadi orang tua, guru kehidupan, pengasuh, motivator, problem solver, membimbing, menjadi teladan dan kawan bermain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini