Tidak terasa sudah masuk hari ketiga Tim DEA membersamai para guru dan pengasuh asrama Pesantren M3. Hari ini (08/02/2022) merupakan hari terakhir pelaksanaan program training KELAS TELADAN BATCH XXVII Magelang.

Meski sudah memasuki hari terakhir, Para peserta training sama sekali tidak menyurutkan semangat untuk tetap belajar. Pembimbing Training dari DEA, Ustadz Ibrahim Mandres menyampaikan materi tentang peran guru sebagai ayah atau ibu bagi muridnya. Peserta diajak untuk mengenal lebih dalam tentang anak didiknya dan juga orang tuanya. Karena hal ini sangat penting untuk suksesnya proses pendidikan di pondok pesantren.

Memasuki fase terakhir dari program kelas teladan, Ustadz Ibrahim Mandres membuat simulasi bagaimana mengenal murid lebih dekat. Caranya, beliau meminta salah satu peserta untuk maju kemudian disusul oleh peserta lainnya satu persatu yang berdiri tepat di belakang temannya. Berikutnya masing-masing menjulurkan tangan ke arah depan lalu peserta yang di depannya akan menebak tangan siapa tanpa harus melihat wajah.

Tujuan dari simulasi ini agar setiap guru nantinya bisa lebih mengenal jauh siapa sih anak didiknya itu. Tidak berhenti di situ, seorang guru juga harus tahu bagaimana kondisi orang tua dan lingkungan rumahnya. Bahkan sampai gaya jalan dan ciri khas ketawa pun harus bisa dideteksi.

Guru hebat mampu berperan menjadi orang tua, guru kehidupan, pengasuh, motivator, problem solver, membimbing, menjadi teladan dan kawan bermain.

Ingin bekerjasama dengan DEA?
Berbagi ilmu dan pengalaman seputar kepengasuhan pesantren.

☎️ Informasi:
081326167314

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini