Bukan guru gak mau kerja tapi tidak tahu apa yang mau dikerjakan
Menganggap Musyrif musyrifah sudah bisa MENGASUH santri karena mereka juga alumni pesantren hanya akan menghadirkan kekecewaan bagi pengurus pesantren.
Terus bagaimana agar Musyrif musyrifah faham dan mampu serta mau mengerjakan tugasnya sebagai pengasuh idaman?
Gak perlu ngajari berulangkali, punya inisiatif, kreatif dan bla bla bla?
Musyrif musyrifah perlu bekal menjadi pengasuh. Apa saja bekal mengasuh?
📆 Hari & Tanggal : Sabtu – Jum’at, 25 – 31 Mei 2024
⌚ Waktu: 08.00 – Selesai
🎦 Tempat: Zoom Meeting
MENGASUH adalah amalan Panjang yang bisa diperankan oleh orang tua, guru di pesantren, dan guru di sekolah.
Mengasuh butuh ketelatenan. Mengasuh butuh kesabaran. Mengasuh butuh kreatifitas dan inovasi. Mengasuh butuh SKILL.
Saatnya memperbaiki kualitas kepengasuhan. Bagi siapa? Pimpinan pesantren, Koordinator kepengasuhan, musyrif/musyrifah.
Day 1 : Membangun mentalitas disiplin pengasuh
Day 2 : Melazimi ibadah penguat ruhiyah
Day 3 : Menghiasi diri dengan karakter jujur
Day 4 : Membiasakan diri dengan mentalitas bertanggungjawab
Day 5 : Menjadi pribadi yang bijak mengelola emosi
Day 6 : Mampu berperan menjadi orang tua di Pesantren
Day 7 : Mengasah mentalitas peka pada pengasuh
Fasilitator Webinar BEKAL MUSYRIF MUSYRIFAH MENYAMBUT TAHUN AJARAN BARU 2024
Seharga Rp50,000
Seharga Rp120,000
Seharga Rp150,000
WEBINAR KEPENGASUHAN PERMIUM “BEKAL MUSYRIF MUSYRIFAH MENYAMBUT TAHUN AJARAN BARU 2024”